LDII SAMPIT
Menu
  • Home
  • Official Web
    • Website LDII
    • LDII TV
  • Tentang LDII
    • Kantor Sekretariat
    • Pengurus Harian

Wednesday, February 6, 2019

Strategisnya Fungsi Ormas dan Keluarga dalam Pendidikan Karakter

By HQ9:15 AM No comments
pemuda bangsa indonesia

Kurikulum pendidikan Indonesia, dirancang untuk melahirkan generasi yang kompetitif. Namun kurang lengkap, bila tak dibarengi dengan pendidikan karakter. Hal itu mengemuka dalam dialog mahasiswa yang digelar Direktur Paradigma Institut Prasetyo Sunaryo, di gedung DPW LDII Jawa Timur pada beberapa waktu lalu.

“Dalam penelitian kami, kesuksesan yang berdasarkan ijazah pendidikan formal hanya 15 persen, sementara 80 persen adalah kecakapan hidup atau life skill sementara 5 persen sisanya ditentukan faktor-faktor lainnya,” ujar Prasetyo. Untuk itu, pendidikan di luar kelas dengan keluarga dan ormas sebagai wadah untuk membentuk karakter generasi muda sangat penting. Indonesia emas pada 2045, sulit diwujudkan bila pendidikan karakter diabaikan.    

Berbicara mengenai pendidikan anak di bawah usia 15 tahun, hal yang pertama dilakukan adalah dengan membentuk karakter anak. Pendidikan di luar kelas harus mewujudkan empat pilar kepribadian atau karakter anak, dan menjadi esensi dari pendidikan di luar kelas. Menurut Prasetyo, peran orang tua sangat besar dalam hal ini.

Pertama, para orangtua harus membiasakan atau melatih anak, untuk mengevaluasi kegiatannya dalam seharian. Anak-anak diajak berdialog menceritakan apa saja yang sudah dikerjakan atau dialaminya pada hari itu. Orangtua, bisa memberikan solusi atau menyakan kepada anak bagaimana jalan keluarnya. Sehingga terjadi saling tukar pikiran, yang merangsang daya kritis anak.

Kedua, anak diajarkan supaya fokus atau khusuk (mindfulness), dengan kekhusukan atau fokus, tubuh menjadi memiliki energi positif yang kuat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Tubuh menjadi lebih giat bekerja karena memiliki tujuan dan sasaran. “Melatih fokus pada anak-anak ini bisa dilakukan dengan mengajak anak mendengarkan dongeng, untuk melatih antusiasme, dari sinilah nilai-nilai kehidupan diajarkan kepada anak,” ujar Prasetyo.

Untuk itu pemerintah dan para kreator film harus dapat membuat film dengan tema-tema yang mendidik. Malaysia misalnya, sukses dengan film Upin Ipin. Indonesia memiliki film seperti Laptop Si Unyil yang merupakan adaptasi dari film boneka Si Unyil. Para pekerja seni dituntut untuk membuat film dengan unsur pendidikan nilai yang tinggi namun menghibur.

“Dalam era 4.0 para pembuat film dituntut membuat tayangan yang mampu membangkitkan antusias anak-anak dan melatih fokus mereka,” ujar Prasetyo. Untuk melatih kefokusan anak-anak, mereka harus diajarkan merumuskan keinginan sekaligus diarahkan bagaimana cara untuk meraih keinginannya tersebut.

Ketiga, mindset anak harus diarahkan untuk memiliki cita-cita yang besar sekaligus memahami konsekuensinya. Bila memiliki keinginan, mereka dimotivasi untuk mewujudkan cita-citanya. Misalnya anak ingin memiliki bola, ia diajarkan menabung. Saat uang tabungan anak kurang, orangtua bisa menambahkan sedikit. Dengan demikian anak-anak merasa membeli atau meraih keinginannya dengan hasil usahanya.

Mindset ini juga berkaitan dengan bekerja sama. Anak-anak bisa diarahkan bekerja sama dalam membuat naskah drama bersama, lalu berlatih mementaskan hal tersebut. Bahkan merancangnya sebagai pertunjukan bersama, yang dipertontonkan di kelas atau di depan orangtua mereka. 

Keempat, anak harus mulai belajar design thinking, diberikan sebuah pola kerja. Pertama harus ada empati yang berangkat dari masalah, dan mulai berpikir bagaimana mendesain jalan keluar dari masalah tersebut. Si anak bisa saja diasah kepeduliannya terhadap kawan-kawannya yang kurang mampu, dengan membantu berbagi bekal di sekolah. Atau bahkan patungan membuat usaha, seperti menjual layang-layang untuk memperoleh uang jajan tambahan.

Kelima, berilah anak motivasi. Setidaknya anak diberi dorongan. PR merupakan salah satu motivasi untuk mengerjakan tugas dari guru, dengan segala konsekuensinya yang ditanggung sang anak ketika tak mengerjakannya. Inilah motivasi dalam bentuk paksaan atau motivasi eksternal. Maka harus ada motivasi yang tumbuh dari dalam (internal) yang dikondisikan dengan motivasi dari luar (eksternal).

“Motivasi seperti ini, bisa dilihat dalam permainan sepak bola. Bek harus bermain dengan baik, untuk memenuhi kebutuhan kiper, agar gawangnya tak kebobolan,” ujar Prasetyo Soenaryo. Menurutnya, bila anak-anak hingga usia remaja mampu menguasai 5 hal ini. Mereka bisa menjadi insan yang adaptif, kreatif solutif.

Di sinilah pentingnya pemerintah merangkul ormas dan keluarga, dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai. Sementara pemerintah fokus pada pendidikan sekolah dalam meningkatkan siswa yang kompetitif.

http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/organisasi/2281-strateginya-fungsi-ormas-dan-keluarga-dalam-pendidikan-karakter.html
Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment


Artikel Lainnya

  • Do'a mohon ilham yang benar
    Do'a mohon ilham yang benar : اللَّهُمَّ أَلْهِمْنِي رُشْدِي وَأَعِذْنِي مِنْ شَرِّ نَفْسِي " Ya Alloh, berilah aku ilham yang...
  • Keep smile ....
    Believe it or not, YOU are the one that decides whether or not to be happy.  No matter how much we have to deal with in this life, it is ...
  • Do'a minta kesehatan anggota badan
    Do'a minta kesehatan anggota badan : اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي جَسَدِي وَعَافِنِي فِي بَصَرِي وَاجْعَلْهُ ‏ ‏الْوَارِثَ ‏ ‏مِنِّي لَا إ...
  • Festival Anak Sholeh sebagai Refleksi Akhir Tahun 2018 LDII Sampit Kotawaringin Timur
    Masa selalu mengalami perubahan, bergerak meninggalkan satu waktu menuju ke waktu berikutnya. Dan di setiap masa di kehidupan ini mempunyai...
  • Tujuh Tanda Calon Penghuni Surga
    Kewajiban manusia di dunia untuk beribadah kepada Allah SWT adalah sebuah ketentuan yang tidak bisa ditawar -tawar lagi, menjadi sebuah h...
  • Do'a mohon baiknya urusan dunia dan akhirot
    Do'a mohon baiknya urusan dunia dan akhirot : ‏ اَللَّهُمَ أصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أمْرِي وَأصْلِحْ لِي دُنْيَايَ ال...
  • Sosialisasi SATGAS Radikalisasi dan Deradikalisasi di Kabupaten Kotawaringn Timur
    DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur menghadiri giat Sosialisasi SATGAS Radikalisasi dan Deradikalisasi yang diselenggarakan Oleh Kesbang...
  • Tradisi Upacara Tiwah Di Kotawaringin Timur
    Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau - pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia ... Petikan lagu dari " Dari Saba...
  • Hati yang tenteram
    Di sebuah perjalanan bersama seorang teman, dari tape mobilnya terdengar suara merdu Waljinah mendendangkan sebuah lagu ciptaan Andjarany  &...
  • Mem FOLLOW sebuah Blog
    Follower merupakan salah satu widget yang diisediakan oleh blogger.com untuk menghias halaman blog. Dengan memfollow sebuah blog maka kita...

Categories

LDII dan Kegiatan (158) Nasional dan Umum (67) Renungan (63) Dalil - Dalil Pilihan (35) Sampit - Kotawaringin Timur (22) Doa - Doa Pilihan (15) Download (12) Kesehatan (6) Seputar Haji (6) NgeBLOG (3) Daftar Alamat Kantor (1)

Blog Archive

  • ▼  2019 (14)
    • ▼  February (13)
      • DPP LDII mengadakan Lokakarya Pendidikan
      • Jajaran pengurus DPP LDII berkunjung ke Komite Nas...
      • Silaturrahim Ketua Umum Partai Golkar ke Kantor DP...
      • Rakernas Persinas ASAD
      • Tata Cara Daftar HAJI
      • Sosialisasi SATGAS Radikalisasi dan Deradikalisasi...
      • Strategisnya Fungsi Ormas dan Keluarga dalam Pendi...
      • Sekilas Gerakan Pramuka LDII
      • Utusan Khusus Presiden dan DPP LDII Diskusi Washat...
      • DPP LDII Adakan Diskusi Untuk Dorong Investasi Sos...
      • DPP LDII - KNKS Bakal Kerja Sama Perkuat Ekonomi S...
      • Mantan Dirjen OKI Kunjungi DPP LDII
      • Golkar dan LDII Berbagi Visi Soal Pembangunan Indo...
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (28)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (13)
    • ►  July (7)
    • ►  February (1)
  • ►  2017 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2016 (3)
    • ►  May (3)
  • ►  2015 (10)
    • ►  June (10)
  • ►  2014 (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
  • ►  2013 (7)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (14)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  April (7)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (61)
    • ►  December (2)
    • ►  November (8)
    • ►  August (19)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  March (15)
    • ►  February (6)
    • ►  January (3)
  • ►  2010 (113)
    • ►  December (10)
    • ►  November (14)
    • ►  October (5)
    • ►  August (3)
    • ►  June (9)
    • ►  May (20)
    • ►  April (3)
    • ►  March (3)
    • ►  February (15)
    • ►  January (31)
  • ►  2009 (138)
    • ►  December (49)
    • ►  November (34)
    • ►  October (29)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (14)

LDII on YOUTUBE

google-site-verification: googled027738c53a8ef49.html

Copyright © LDII SAMPIT | Powered by Blogger